Minggu, 25 April 2010

DESA INFORMASI : MENANGGULANGI KESENJANGAN INFORMASI


Indonesia memiliki puluhan ribu desa yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara, namun belum seluruh desa terjangkau sarana informasi-komunikasi yang memadai. Ribuan desa, terutama di wilayah terpencil di luar pulau Jawa, belum bisa menikmati sentuhan media massa baik cetak maupun elektronik. Ribuan desa lainnya belum terjangkau jaringan telepon dan internet. Namun yang lebih memprihatinkan, di wilayah perbatasan RI, sumber informasi justru lebih mudah didapatkan dari luar negeri daripada dari negeri sendiri.

Kesenjangan informasi seperti yang disebutkan di atas tentu membawa dampak buruk bagi masyarakat setempat. Sulitnya mendapatkan informasi di kalangan masyarakat desa terpencil, misalnya, membuat pengetahuan mereka tentang aktivitas kehidupan baik di aras lokal, regional, nasional maupun internasional, tertinggal jauh jika dibandingkan dengan kelompok masyarakat lain yang berada di wilayah perkotaan. Hal ini membuat perkembangan pola pikir mereka tentang kemajuan dan perbaikan kualitas hidup menjadi lambat.

Sementara itu, dominasi sumber informasi asing di wilayah perbatasan, dalam jangka panjang dapat menyebabkan menurunnya rasa kebangsaan dan lunturnya kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiadaan informasi dari dalam negeri juga membuat pemahaman mereka tentang penyelenggaraan negara dan pemerintahan Republik Indonesia sangat sempit, sehingga kemauan dan kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan dan pengelolaan pemerintahan rendah.

Berbagai penelitian telah membuktikan, minimnya akses informasi berpengaruh negatif terhadap tingkat kemajuan masyarakat. Di tempat-tempat di mana akses informasi terhambat, perkembangan masyarakat menjadi lambat. Dinamika sosial, ekonomi, politik dan sektor lain mengalami stagnasi, berbanding terbalik dengan pesatnya perkembangan masyarakat di perkotaan. Desa-desa terpencil dan desa-desa di wilayah perbatasan yang sebagian besar kehidupan masyarakatnya miskin dan terbelakang adalah contoh paling nyata dari dampak kesenjangan informasi ini.

Keadaan seperti tersebut di atas tentu menjadi keprihatinan tersendiri bagi pemerintah, karena hak untuk mendapatkan informasi merupakan hak setiap warganegara sebagaimana dijamin oleh UUD 1945. Sebagai penyelengara negara, pemerintah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi terselenggaranya penyelenggaraan informasi yang adil dan merata serta berkualitas bagi setiap warganegara tanpa terkecuali. Oleh karena itu, pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) berupaya menjembatani kesenjangan informasi tersebut melalui program Desa Informasi.

Desa Informasi adalah desa yang dilengkapi infrastruktur seperti telekomunikasi, internet dan penyiaran yang memungkinkan masyarakat mendapatkan akses komunikasi dengan lebih lancar. Desa informasi juga mengintegrasikan konsep Desa Berdering atau desa yang memiliki akses telepon, Desa Pintar atau desa punya internet, dan desa dengan radio komunitas serta kelompok informasi masyarakat yang secara terus-menerus mendapat informasi baik nasional maupun lokal.

Kita menyambut baik langkah pemerintah untuk menutup kesenjangan informasi ini. Setelah selama puluhan tahun masyarakat di desa-desa terpencil mengalami hambatan di bidang informasi dan komunikasi, kini mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan informasi yang sama seperti yang diterima masyarakat di daerah lain di Indonesia. Infrastruktur informasi-komunikasi yang ditempatkan di desa-desa terpencil dan desa-desa di perbatasan diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang menyatukan jurang kesenjangan informasi yang selama ini menganga lebar. Di samping itu, mampu menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan mempertebal semangat kebangsaan masyarakat desa di wilayah perbatasan.

Jika Desa Informasi nantinya terwujud, masyarakat desa dapat mengakses berbagai informasi sesuai kebutuhan setempat seperti ketersediaan pupuk, bibit, dan sarana produksi pertanian, harga hasil panen, hasil laut, dan lain-lain. Mereka juga bisa mengetahui dinamika yang terjadi di daerah dan wilayah lain di Indonesia, sehingga memiliki wawasan yang lebih luas tentang Indonesia. Wawasan pengetahuan ini sangat penting, bukan saja untuk membangkitkan semangat maju dan berkembang serta mengejar ketertinggalan dari kelompok masyarakat lainnya namun juga semangat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita berharap, Desa Informasi benar-benar terwujud sesuai rencana, dan dapat terus berkembang secara berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, dukungan dari seluruh anggota masyarakat sangat diperlukan. Harus disadari, di era demokrasi sekarang ini pemerintah lebih bertindak sebagai fasilitator dan koordinator. Selebihnya, masyarakat sendirilah yang harus mampu bertindak sebagai motor penggerak Desa Informasi, dengan merencanakan aplikasinya di lapangan sesuai dengan karakteristik dan sumberdaya lokal yang dimiliki. Dengan memperhatikan manfaat yang akan dirasakan sendiri oleh masyarakat setempat, kita semua yakin dan optimis program Desa Informasi ini akan cepat terwujud dengan dukungan penuh dari masyarakat.


kuliahbersama.com

SEGALA KEUNTUNGAN INTERNET UNTUK BISNIS


Manfaat internet sangat tergantung pada produk dan jasa yang akan ditawarkan. Produk yang satu memanfaatkan Internet secara berbeda dengan produk yang lainnya. Tipe atau jenis usaha pun akan turut mempengaruhi cara orang memanfaatkan Internet sebagai sarana bisnisnya, apakah dia seseorang pemasok, distributor atau seorang pengecer.

Berikut ini adalah contoh pemanfaatan dan manfaat Internet sebagai media bisnis:
*) Menciptakan basis bagi klien atau pelanggan
Untuk mendapatkan klien atau pelanggan baru dan menciptakan basis klien tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah. Perjuangan untuk memperoleh pelanggan harus melalui berbagai usaha termasuk menganalisa pasar secara hati-hati, pemasaran produk dan mempunyai uji coba basis pelanggan. Internet merupakan salah satu alternatif wadah yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat untuk basis pertemuan jutaan orang di seluruh dunia. Dengan demikian untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dengan adanya kelompok yang besar di Iternet tersebut.

*) Analisa produk dan pasar
Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru!

*) Nasehat dan bantuan pakar di bidangnya
Tidak sedikit pakar yang ada di Internet yang mempublikasikan karya-karya mereka untuk diketahui mereka untuk diketahui secara umum dan mudah diakses. Sangat sering pula kita memperoleh nasehat dan bantuan secara gratis dari para pakar tersebut tentang masalah yang kita hadapi. Jika kita membandingkannya dengan mendapatkan nasihat dari konsultan, maka kita harus membayar dengan harga sangat mahal.

*) Rekruitmen tenaga kerja dan penyedian lowongan kerja
Sekarang ini rekruitmen tenaga kerja melalui Internet semakin digemari oleh perusahaan-perusahaan. Di Internet terdapat banyak sekali daftar lowongan kerja dan bahkan juga pelamar pun sering pula mempromosikan dirinya melalui Internet. Sehingga dengan begitu antara yang membutuhkan
tenaga kerja dan pencari pekerjaan dapat saling bertemu di Internet. Riwayat hidup tidak hanya dapat ditampilkan menggunakan web tetapi fasilitasnya juga ada di Internet seperti newsgroup atau usenet.

*) Akses informasi dan penyebaran informasi
Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh.

*) Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah
Berbagai fasilitas yang ada di internet telah banyak membuktikan mampu mempercepat komunikasi dengan orang yang dituju. E-mail adalah salah satu contoh yang telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat komunikasi yang dilakukan di internet. Internet dapat juga digunakan untuk mentransfer dokumen secara online dalam waktu yang singkat. Seringkali ditemukan keterlambatan atau gagal sampai ke tujuan dalam pengantaran dokumen melalui jasa pengantar seperti pos atau perusahaan jasa lainnya.

*) Peluang bisnis baru
Banyak yang secara terus menerus memanfaatkan Internet untuk mencari ide-ide inovatif dan baru. Pemakai Internet sering memperoleh ide baru tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan penelitiannya di Internet tetapi juga ada nya suasana kooperatif di antara pemakai internet. Internet sering pula
dijadikan forum komunikasi di antara para peminat di bidang masing-masing.

Dari forum-forum komunikasi tersebut sering pula menimbulkan ide produk yang baru dan inovatif. Banyak fasilitas aplikasi yang tersedia di Internet di antaranya FTP, gopher, usenet, telnet, WWW. Dari berbagai fasilitas ada, WWW merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai para pemakai individual maupun profesiona atau bisnis.

Beberapa alasan mengapa para profesional memanfaatkan WWW sebagai media bisnis:

*) Web dapat memantapkan kehadirannya di dunia bisnis.
*) Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang lebih global.
*) Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara luas
*) Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
*) Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.
*) Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu
*) Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi
*) Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
multimedia
*) Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang diinginkan
*) Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan atau sering disebut frequently asked question (FAQ)
*) Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung
*) Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional
*) Web dapat mensiptakan pelayanan 24 jam
*) Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan cepat
*) Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada perusahaan
*) Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawar kan
*) Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan
promosi. Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi
*) Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal

Dengan melihat manfaat yang dapat diperoleh seperti yang telah disebutkan
di atas, perusahaan dapat melakukan kegiatan-kegiatan untuk memantapkan
bisnisnya dengan cara:

- Katalog online secara elektronis
- Komunikasi satu-satu dengan pelanggan
- Mendukung penjualan
- Dukungan purna jual produk atau jasa
- Mempertajam kehadiran perusahaan
- Iklan produk dan jasa
- Penelusuran order pelanggan
- Pendukung penelitian konsumen
- Rekruitmen tenaga kerja
- Transaksi secara elektronis
- Publikasi secara online
- Penyaluran barang atau distribusi
- Meningkatkan dana investasi
- Sumber bisnis dan jaringan pribadi
- Komunikasi bisnis dengan cara menyediakan tenaga pramuniaga secara online, komunikasi antar kantor, komunikasi jarak jauh dengan suara, konferensi melalui video.


kuliahbersama.com

Rabu, 21 April 2010

SISTEM INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS


Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisai meraih keunggulan kompetitif.
Keputusan strategi bisnis dari perusahaan tergantung pada:

* Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan
* Industri di mana perusahaan bersaing
* Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan
* Tujuan jangka panjang dari perusahaan

Strategi level Bisnis: Model Rantai Nilai
Strategi yang paling umum untuk level ini adalah:

1. menjadi penghasil produk dengan biaya produksi yang rendah
2. mendiferensiasikan produk dan jasa
3. mengubah lingkup persaingan baik dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan mempersempit pasar.

Model rantai nilai, model yang memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi paling baik diterapkan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
Aktivitas primer yaituaktivitas yang langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi produk perusahaan atau jasa. Sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas primer. Terdiri dari infrastruktur organisasi, sumber daya manusia, teknologi, dan pengadaan.
Nilai web mengacu ke jaringan pelanggan-terkendali pada perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan rantai nilainya agar secara kolektif menghasilkan produk atau jasa kepada pasar.

Produk dan Jasa Sistem Informasi

System yang menciptakan diferensiasi produk:

* Perusahaan dapat menggunakan IT untuk mengembangkan produk-produk berbeda.
* Menciptakan loyalitas merek dengan mengembangkan produk yang unik dan baru dan jasa
* Produk dan jasa tidak mudah diduplikasi oleh pesaing. Contohnya, Dell Corporation.

Sistem yang Mendukung Ceruk Pasar
Analisis intensif menggunakan data pelanggan untuk mendukung cara-cara baru menghubungi dan melayani pelanggan yang memungkinkan untuk mengembangkan ceruk pasar baru untuk produk atau jasa khusus. Contohnya, program frequent guest Hotel Wyndam

Supply Chain Management dan Sistem Respon Pelanggan Efisien
Sistem yang menghubungkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai pemasok dan konsumen. System yang secara langsung menghubungkan kembali perilaku konsumen ke distributor, produksi, dan supply chain. Contoh: Wal-Mart menghubungkan langsung pembelian pelanggan ke pemasok hampir saat itu juga. pekerjaan pemasok adalah untuk memastikan produk yang dikirim ke toko untuk menggantikan produk yang dibeli.

IT pada level organisasi digunakan untuk menghindari beralihnya konsumen ke pemasok lain dan mengikat mereka pada perusahaan. Biaya penggantian adalah biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atau perusahaan untuk waktu dan sumber daya yang terbuang sewaktu berganti dari satu pemasok atau ke sistem pemasok atau sistem pesaing. Contohnya, Baxter International.

Strategi level-perusahaan dan Teknologi Informasi
Memperluas kompetensi inti, kegiatan di mana perusahaan unggul sebagai pemimpin kelas dunia. Sistem informasi mendorong berbagi pengetahuan di seluruh unit bisnis dan karenanya perusahaan meningkatkan kompetensi.

Strategi level-industri dan Sistem Informasi: kekuatan-kekuatan kompetitif dan perekonomian jaringan. Perusahaan beroperasi di lingkungan lebih besar yang terdiri dari perusahaan lain, pemerintah, dan bangsa. Kemitraan informasi, aliansi kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk memperoleh keuntungan strategis. Membantu perusahaan mendapatkan akses ke pelanggan baru, menciptakan peluang-peluang baru untuk cross-selling dan penargetan produk.

Model lima kekuatan Porter
Dalam lingkungan yang lebih besar, terdapat lima kekuatan utama atau ancaman:

1. Pasar baru pendatang
2. Produk dan jasa pengganti
3. Pemasok
4. Pelanggan
5. Perusahaan lain yang bersaing secara langsung

Model kekuatan kompetitif, model yang digunakna untuk menjelaskan interaksi dari pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-ancaman khusus dan peluang-peluang, yang mempengaruhi strategi dan kemampuan organisasi dalam bersaing. Teknologi internet telah mempengaruhi struktur industri dengan

* Memberikan teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi dalam hal harga dan para pemain baru pada pasar.
* Meingkatkan informasi yang tersedia bagi pelanggan dalm hal harga sehingga meningkatkan bargaining powernya.
* Menurunkan kekuatan pemasok
* Barang-barang substitusi

Ekosistem bisnis
IT memainkan peran yang kuat dalam menciptakan bentuk-bentuk baru produk ekosistem bisnis. Ekosistem bisnis adalah jaringan pemasok, distributor, perusahaan outsourcing, perusahaan jasa transportasi, dan teknologi manufaktur yang saling berkaitan. Sebagai contoh, Microsoft: 1 milyar PC di seluruh dunia dan ratusan ribu bisnis bergantung pada platform Microsoft. EBay: Jutaan orang dan ribuan perusahaan bisnis menggunakan platform ini. Wal-Mart: Enterprise sistem yang digunakan oleh pemasok untuk meningkatkan efisiensi

Jaringan Ekonomi
Produk dan layanan IT menunjukkan efek jaringan yang kuat dan berpotensi menciptakan situasi "winner take all". Jaringan menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk menambah partisipan lainnya nol atau sedikit, sebaliknya keuntungan yang diperoleh bisa semakin besar. Bertentangan dengan hukum penurunan laba pada produk industri dan pertanian. Contohnya, Nilai dari Internet tumbuh secara eksponensial dengan kenaikan linier pengguna. Karena perangkat lunak tertentu dapat menjadi standar (seperti sistem operasi Windows atau Windows Office), orang bisa terkunci ke dalam standar dan nilai Windows tumbuh karena semakin banyak orang yang menggunakannya.

Strategi yang bagus, menggunakan IT untuk membangun produk dan jasa yang menyebabkan efek jaringan. Peluang manajemen, Perusahaan menghadapi perkembangan IT berbasis peluang untuk mendapatkan keunggulan strategis.

Tantangan Manajemen

* Beberapa perusahaan menghadapi rintangan besar dalam menerapkan sistem kontemporer.
* Setelah keuntungan tercapai, ada kesulitan dalam mempertahankan keunggulan.
* Organisasi sering tidak dapat berubah untuk mengakomodasi teknologi baru dengan cukup cepat

Pedoman Penyelesaian melakukan analisis sistem strategis

* Memahami struktur dan dinamika persaingan industri dimana perusahaan beroperasi.
* Memahami rantai nilai bisnis, perusahaan, dan industri
* Mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat mengelola "peralihan strategis" sebagai usaha untuk menerapkan sistem yang memberikan keunggulan kompetitif.


kuliahbersama.com