WWW, Web atau Situs dan Server web
World Wide Web (‘Wrado habeahan baruWW’, atau singkatnya ‘Web’) adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) atau juga lebih dikenal dengan istilah yang lebih popular yaitu Uniform Resource Locator (URL). WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya WWW hanyalah bagian dari internet. WWW juga dikenal dengan istilah ‘Situs Internet‘.
Untuk melayani fasilitas Web ini dibutuhkan sebuah Server Web (Web Server). Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache dapat berjalan pada banyak platform sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di Windows.
HTML, Halaman Web dan CSS
HTML (HyperTextMarkup Language) merupakan sebuah bahasa markup (tanda) yang digunakan untuk membuat sebuah ‘halaman web’ dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah ‘browser Internet’ yang merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML.
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
* Structural.
Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,
Mambo Indonesia
akan memerintahkan browser untuk menampilkan ‘Mambo Indonesia’ sebagai teks tebal besar yang ditunjukkan dengan format ‘Heading 1’.* Presentational.
Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, Joomla Indonesia akan menampilkan teks ‘Joomla Indonesia’ dengan huruf yang ditebalkan.
* hypertext. tanda yang menunjukkan link (pranala) ke bagian dari dokumen tertentu (contoh, Komunitas Joomla! Indonesia akan menampilkan teks ‘Komunitas Joomla! Indonesia’ sebagai sebuah hyperlink dengan URL www.joomla-id.com, yang jika di di klik akan menuju ke website Komunitas Joomla! Indonesia),
* Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol, list, dan garis horizontal.
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets (CSS).
Database
Database (Basis Data) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut sistem manajemen database (database management system/DBMS). Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi.
Beberapa aplikasi database diantaranya:
Komersial
* DB2
* Microsoft SQL Server
* Oracle
* Sybase
* Teradata
Gratis
* Firebird
* MySQL
* PostgreSQL
PHP
PHP (Personal Home Page) adalah bahasa pemrograman script[1] yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan untuk keperluan lainnya.
Kelebihan PHP dan Bahasa Pemrograman Lain:
* Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
* Server Web yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,unix,windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem.
Content Management System (CMS)
Sistem Manajemen Konten (Content Management System) yang lebih dikenal dengan CMS adalah sebuah aplikasi berbasis web yang memiliki sistem sedemikian hingga memberikan kemudahan kepada para pengguna sekaligus juga pengelolanya.
Sesuai dengan nama CMS itu sendiri dimana website yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui websitenya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.
Dapat anda bayangkan suatu perusahaan A yang memiliki website konvensional yang belum mengadopsi CMS, jika ingin memperbaharui datanya. Pihak Humas/Umum harus menghubungi webmaster websitenya untuk mengirimkan data yang akan diperbaharui, baru kemudian data tersebut diolah dan dikonversi menjadi format html oleh webmaster. Prosedur yang panjang ini sangat jelas akhirnya akan membebani biaya perusaahaan dalam operasionalnya sehari-hari dan juga dari segi waktu.
Bagaimana jika webmaster sedang tidak ditempat sedangkan data diharapkan update saat itu juga? Ilustrasi yang lebih panjang lagi dapat digambarkan jika webmaster website adalah vendor diluar perusahaan A yang hanya bisa dihubungi oleh Bagian IT perusahaan A tersebut. Apa yang terjadi dapat disimpulkan sendiri. Demikian juga dapat dibayangkan bagaimana jika proses ini berlangsung berulang-ulang dalam tiap bulannya, dalam seminggu, dalam sehari bahkan dalam tiap jam?
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Frontend dan Backend[2].
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.
Berikut dibawah ini pemanfaatan CMS:
* Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
* Portal
* Galeri foto
* Aplikasi E-Commerce.
* Mengelola website pribadi / blog.
* Dan lain-lain.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas Open Source yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih.
Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
kuliahbersama.com
0 komentar:
Posting Komentar